Minggu, 07 Juli 2024-Dalam rangka regenerasi kepengurusan Dewan Pastoral Paroki (DPP) dan Dewan Pengurus Keuangan (DPK) serta Dewan Stasi Paroki Hati Yesus Yang Mahakudus Ili periode 2024-2029, sebanyak 150 Umat Paroki Hati Yesus Yang Mahakudus Ili dilantik dalam perayaan Ekaristi di Gereja Paroki Ili.
Umat yang dilantik datang dari empat Stasi dalam wilayah Paroki Hati Yesus Yang Mahakudus Ili di antaranya Stasi Hati Kudus Yesus – ILI, Stasi St. Benediktus – BAOBATUNG, Stasi Sta. Maria Fatima – NARA, Stasi St. Arnoldus Janssen – DETUNG
Misa pelantikan DPP, DKP dan Dewan Stasi Paroki Ili Periode 2024-2029 dimulai tepat Pukul 08.00 WITA dan dipimpin oleh Vikjen Keuskupan Maumere, Pater Buyung O.Carm bersama RD. Polikarpus Sola.
Dalam homilinya, P. Buyung O.Carm berpesan agar Para Pengurus DPP, DKP, dan Pengurus Stasi untuk meneladani tiga tokoh iman. Tiga tokoh iman itu di antaranya Yesus, Yehezkiel dan Paulus. Pertama, “Dari Yesus kita belajar bagaimana di tengah penolakan, Dia tetap setia pada misi perutusan yaitu pewartaan Kerjaan Allah dan Kabar sukacita Injil”. Kedua, “Melalui Yehezkiel, kita belajar bahwa sebagai Nabi, Ia diutus untuk menjalankan tugas perutusannya di tengah bangsa Israel yang memberontak, yang tidak mau mendengarkan. Namun, Yehezkiel tetap setia dengan misi perutusannya, supaya Israel sadar bahwa di Israel ada seorang Nabi.
Sementara itu, dari Paulus kita belajar bahwa Ia seorang rasul para bangsa yang juga punya banyak tantangan. Tantangan itu bukan hanya dari luar, tetapi juga dari dalam yaitu “duri dalam daging” yang mengecoh dia, yang kemudian rahmat Allah memberikan kekuatan baginya. Sehingga walaupun di tengah penderitaan, penganiayaan, kesesakan, Paulus tetap sadar bahwa kasih karunia Tuhan menyertai dia, “Jika aku lemah, maka aku kuat”. Dengan meneladani tiga tokoh ini, maka Kemuliaan Tuhan, Kejayaan Gereja dan Keselamatan Umat Allah sungguh-sungguh dihayati di tengah umat.
Apolonarius Sukardi (Ketua Stasi ILI yang baru dilantik) memberi kesannya bahwa “menjadi pelayan pastoral adalah suatu panggilan. Dengan menjadi ketua Stasi dan melalui pembekalan beberapa waktu lalu dari tim Komisi Pemberdayaan Pelayan Pastoral (KP3 Keuskupan Maumere), saya semakin sadar atas tugas dan tanggung jawab saya sebagai ketua Stasi Ili yang baru”.
Dalam nada yang sama, Selvina Karolina Mo’a Neo (sekretaris seksi Kateketik – DPP dan DPS) membagikan kesannya setelah dibimbing hingga dilantik menjadi pengurus DPP dan DPS Paroki Ili. Menurutnya kepengurusan kali ini benar-benar dipersiapkan secara matang melalui proses pembinaan secara berkala dan penjelasan Tugas Pokok dan Fungsi secara teratur dan jelas. Ia berharap agar ke depannya setiap program kerja Paroki yang telah dirancang dapat berjalan dengan sukses.
Sementara itu, RD. Poly sebagai gembala umat Paroki Ili dalam sambutannya mengingatkan agar umat Allah yang baru dilantik menjadi DPP, DKP dan Dewan Stasi untuk tetap berpegang teguh pada 3 K yaitu Koordinasi, Kombinasi dan Kerja Sama. Selain itu Rm. Poli juga menegaskan agar para pengurus DPP, DKP dan Dewan Stasi untuk menghindari lima penyakit “Muntaber” di antaranya, pertama, Muntaber (Mundur tanpa berita). Kedua, Muntaber (mundur tanpa bersalah). Ketiga, Muntaber (mundur tanpa bekerja). Keempat, Muntaber (mundur tanpa bertanggungjawab) dan Kelima, Muntaber (mundur tanpa bekerja).
Akhirnya, Perayaan Ekaristi Pelantikan Pengurus DPP, DKP dan Dewan Stasi berakhir pada pukul 11.00 WITA. **Fr. Juan Sareng