Paroki Misir, 18 Oktober 2024 – Tradisi perarakan arca Bunda Maria kembali dilaksanakan di Paroki Spiritu Santo Misir sepanjang bulan Oktober, Bulan Maria. Pada Jumat, 17 Oktober, arca Bunda Maria diarak dari lingkungan St. Patrisius – Misir Timur dan diterima di lingkungan St. Gabriel – Misir Tengah. Sepanjang rute perarakan, setiap keluarga yang dilewati mempersiapkan altar kecil dan menghiasi jalan dengan janur, lilin, dan lampu sebagai tanda penghormatan.
Setelah perarakan, diadakan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh RD. Deodatus Duu, Pastor Paroki Spiritu Santo. Dalam khotbahnya, Pastor Deodatus mengajak umat untuk meneladani St. Lukas, yang perayaannya jatuh pada hari tersebut, dengan memperhatikan kaum kecil, miskin, dan lemah. Ia menegaskan pentingnya berbela rasa dan solidaritas, sebagaimana Yesus mengutus murid-murid-Nya untuk mewartakan kabar sukacita bagi mereka yang terpinggirkan.
Perarakan arca ini akan dilanjutkan ke 23 lingkungan lainnya hingga akhir Oktober. Tradisi ini diadakan sebagai bentuk devosi kepada Bunda Maria dan merupakan hasil dari Sinode II sebagai respon atas minimnya penanaman nilai-nilai kristiani. Umat Katolik di paroki ini memanfaatkan momen ini untuk berkumpul, berdoa bersama, dan mempererat kebersamaan. Tradisi ini tidak hanya memperkuat iman, tetapi juga menjadi sarana mempererat hubungan sosial di antara umat. Acara tersebut ditutup dengan makan bersama dan tuguran bergilir di lingkungan St. Gabriel, sebelum arca dihantar ke lingkungan berikutnya pada malam hari berikutnya.**Ivanna