THS-THM Distrik Keuskupan Maumere Resmi Melantik dan Mengukuhkan Empat Puluh Satu Anggota Baru

Senin, 16 September 2024-Segenap anggota Organisasi Pencak Silat Pendidikan Tunggal Hati Seminari (THS)-Tunggal Hati Maria (THM) Distrik Keuskupan Maumere mengadakan kegiatan pelantikan dan pengukuhan anggota baru. Kegiatan tersebut berlangsung di Gereja St. Yoseph Katedral Maumere.

Hadir dalam kesempatan ini, RD. Agus Pitang sebagai Moderator Distrik KUM, Para Dewan Pembina, Pengurus Koordinator Distrik, Perwakilan Orang tua anggota baru, Panitia Pendadaran serta beberapa anggota tetap THS-THM di Wilayah Distrik Keuskupan Maumere (KUM). Kegiatan tersebut merupakan kegiatan puncak sejak diadakannya hari-hari pendadaran terhitung mulai dari hari Jumad, 13 September 2024 hingga Senin, 16 September 2024.

Pada kesempatan yang berahmat ini, Kanisius Edi Lewar selaku Ketua Panitia Pendadaran Anggota Baru Angkatan pertama tahun 2024 mengaku bangga atas kerja sama panitia kecil yang dikoordinirnya.

“Jangan menggunakan Ilmu silatmu untuk melukai orang lain, tetapi gunakan ilmu silatmu untuk melindungi orang lain dan diri sendiri”, Tutur Edi dalam sambutannya.

Dalam Kepengurusan Distrik KUM periode 2023-2026 yang dinakhodai Indra Ladapase, rancangan program Pendadaran terjadi dua kali dalam setahun (Gelombang I dan gelombang II).

“Pendadaran yang terjadi hari ini adalah pendadaran angkatan pertama di tahun 2024. Mewakili Pengurus Distrik THS-THM Keuskupan Maumere, kami berterima kasih kepada rekan-rekan panitia dari Ranting Paroki Katedral St. Yosep Maumere yang profesional mengurus segala rangkaian kegiatan pendadaran hingga hari ini” , ungkap Indra Ladapase.

Hari Pertama : Apel Pembukaan Kegiatan Pendadaran

Hari pertama kegiatan pendadaran diawali dengan registrasi para peserta calon anggota oleh panitia. Selanjutnya seluruh peserta kegiatan pendadaran membuka secara resmi kegiatan pendadaran dengan Apel bersama di halaman depan Gereja St Yoseph Katedral Maumere.

Hadir pada kesempatan ini, selaku pemimpin upacara Rm. Kris Ritan (mewakili Romo Moderator dan Pastor Paroki St. Yoseph Katedral Maumere), para dewan pembina, pengurus Distrik KUM serta beberapa anggota THS-THM. Sesudah Apel digelar, para anggota baru mengikuti latihan fisik yang dipandu oleh perwakilan komisi latihan fisik Distrik.

Para calon anggota yang hadir merupakan anggota yang tergabung dari delapan ranting dan satu Unit Latihan Khusus (ULK) dalam wilayah Distrik Keuskupan Maumere. Delapan ranting itu di antaranya ialah Ranting Paroki Katedral St. Yoseph Maumere, Paroki. St. Thomas Morus, Paroki Kristus Raja Wolonmaget, Paroki Mater Boni Consili Watublapi, Paroki Kenaikan Kristus Watubala, Paroki Renha Rosari Kewapante, Paroki Hati Yesus Yang Maha Kudus Ili, Paroki St. Yosef Freinadementz Bolawolon dan Unit Latihan Khusus Nuba Arat.

Hari Kedua :  Jalan Salib

Di hari kedua, teriknya kota Maumere tak membendung semangat para prajurit Gereja untuk melanjutkan refleksi jalan salib. Dalam pendadaran THS THM, Jalan salib memiliki refleksi teologis yang begitu mendalam bagi para calon anggota tetap.

Makna dari jalan salib bukan sekadar latihan fisik yang menguras tenaga melainkan suatu perjalanan reflektif mencari gerbang Yerusalem sebagaimana yang dalam kisah Injil Markus  11: 1-10. Di Yerusalem, peristiwa keselamatan oleh Anak Manusia terjadi mulai dari penderitaan, wafat hingga kebangkitan Tuhan Yesus.

Pada sore harinya, para calon anggota baru menerima materi tentang Organisasi THS-THM yang dibawakan Indra Ladapaze dan

Yos Betan (Koordis Distrik Keuskupan Larantuka))

Hari Ketiga: Calon Anggota tetap THS-THM Dilantik dan Dikukuhkan dalam Perayaan Ekaristi

Tibalah hari yang ditunggu-tunggu para calon anggota baru. Tepat di Hari Peringatan Wajib St. Kornelius, Paus dan Siprianus, Uskup; Martir, Para calon anggota resmi dilantik dan dikukuhkan sebagai anggota tetap THS-THM dalam perayaan Ekaristi Kudus. Perayaan Ekaristi dipimpin langsung oleh RD. Agus Pitang.

Dalam homilinya, sembari mengingatkan Janji Prasetya THS-THM kepada Anggota baru, RD. Agus Pitang mengajak para anggota baru untuk bersedia mengorbankan jiwa dan raga untuk organisasi  THS-THM.

“Kita menjadi Anggota THS-THM harus berani berkorban baik jiwa dan raga untuk Organisasi THS-THM. Banyak kakak-kakak anggota senior THS-THM yang turut terlibat aktif dalam Kegiatan Gereja baik di KBG, Lingkungan, Stasi, Paroki maupun tingkat Keuskupan. Kalianlah menjadi garda terdepan untuk membantu kelancaran kegiatan-kegiatan Gereja. Untuk itu, kita harus berani berkorban”, Ungkap Rm. Agus Pitang dengan tegas.

Di sela-sela pengukuhan, tibalah saat yang begitu mengharukan bagi seluruh anggota yang baru didadar. Momen di mana terjadi pembasuhan kaki. Pembasuhan kaki ini melambangkan kerendahan hati yang paling dalam sebagaimana ditunjukkan langsung oleh Yesus Kristus kepada murid-murid-Nya.

Isak tangis para anggota baik yang baru didadar maupun senior turut membawa suasana persaudaraan.

Setelah Perayaan Ekaristi usai, segenap anggota THS-THM Distrik Keuskupan Maumere kembali merajut persaudaraan dalam santap siang bertempat di Aula Paroki St Yoseph Katedral Maumere.

Di sela-sela hajatan sederhana tersebut, Thomas Nining Paul mewakili orang tua angota baru menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Panitia pelaksana Pendadaran.

“Kami mengapresiasi para senior yang sudah bersama dan menempa anak-anak kami untuk menjadi anggota tetap THS-THM. Di Tengah tantangan zaman yang semakin modern dan canggih ini, kami orang tua mempercayakan Organisasi THS-THM untuk mendidik dan menempa karakter anak-anak kami sehingga siap menghadapi tantangan zaman saat ini”, Ungkap Paul. Seluruh Kegiatan berakhir pada pukul 14.00 WITA Fr. Juan Sareng

Anda mungkin juga suka...

Artikel Populer