RD. Donnie Migo (Keuskupan Maumere)
Maumere, 22/01/2024
Evaluasi Pelaksanan Kegiatan Pastoral dan Anggaran Tahun 2023 dan Perencanaan Kegiatan Pastoral dan Anggaran Than 2024 mengusung tema: Gereja Sinodal, Komunitas yang Terlibat. Tema ini menjadi titik tolak hari-hari evaluasi dan perencanaan yang dimulai dari Senin sore; 22 Januari 2024 dan akan berakhir pada Jumat siang; 26 Januari 2024. Hal ini sejalan dengan undangan Bapa Suci Paus Fransiskus untuk berjalan bersama dengan saling mendengarkan demi tercapainya persekutuan, keterlibatan dan misi. Demikian pun Pusat Pastoral Keuskupan Maumere mengusung tema ini dengan tujuan agar para pelayan pastoral dapat menilai, merencanakan, belajar bersama untuk meningkatkan mutu pelayanan dan merayakan kebersamaan sebagai pelayan pastoral.
Bapak Uskup Maumere; Mons. Edwaldus Martinus Sedu dalam sapaan pembuka di hadapan 252 peserta yang terdiri dari para para imam dan biarawan-biarawati, para pastor paroki dan pastor rekan, undangan, utusan paroki dan kobilem (komisi, biro lembaga) menggarisbawahi semangat sinodalitas dalam kegiatan tahunan keuskupan ini. “Dengan menjalankan evaluasi pelaksanaan kegiatan pastoral dan anggaran, serta perencanaanya, kita sebenarnya sedang berjalan bersama, untuk itu perlu adanya kerja sama antara para agen pastoral terbaptis dan tertahbis.” Beliau juga menyerukan rencana pembangunan kantor keuskupan dan pusat pastoral yang akan dimulai pada tahun 2024, sekaligus mengundang kontribusi dari paroki-paroki demi terwujudnya rencana ini.
Berkaitan dengan tema ini, salah satu nara sumber yakni RD. Yanuarius Hilarius Role yang akrab disapa Romo Yoris dalam sesi pembuka di mana kepada para peserta disajikan hasil rangkuman dari evaluasi kegiatan pastoral dan anggaran tahun 2023, menggarisbawahi beberapa hal positif. “Tingkat pencapaian kegiatan pada tingkat kobilem, yakni 98% kegiatan terlaksana dan untuk paroki 83% kegiatan terlaksana. Pencapaian ini didukung oleh partisipasi dan kontribusi umat yakni lebih dari 70% untuk pembiayaan kegiatan-kegiatan pastoral. Tentu pencapaian menjadi tanda kehadiran Roh Kudus yang menjiwai tata kelolah managemen pastoral di Keuskupan Maumere.” Untuk itu, pada acara pembuka yang berlangsung di Aula Kherubim Convention Hall (KCH) Maumere ini Romo Yoris juga mengajak para peserta untuk mengambil pembelajaran dari dokumen evaluasi yakni apresiasi pada kerja managerial pastoral, peran para pastor paroki dan pastor rekan, kinerja para manajer program pastoral, partisipasi kelompok-kelompok strategis (biarawan-biarawati, penyuluh agama PNS/Non-PNS, kateksi/komunitas pewarta) dan spirit “jalan bersama” yang terungkap dalam semangat dialog dengan realita kehidupan; masalah, kegembiaraan dan harapan.
Kegiatan pada hari pertama ini diawali dengan Ibadat pembuka, sapaan dari Bapak Uskup Maumere, Orientasi dari Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) dan Sesi I: Presentasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran Tahun 2023. Selamat bersidang.***
