DUC IN ALTUM: PANGGILAN UNTUK BERMISI
Biro KKI Keuskupan Maumere menyelenggarakan kegiatan SOMA. Kegiatan ini diikuti oleh para Animator/Tris TPAT KOTA. Kegiatan ini bertempat di Aula Quasi Paroki Waioti pada tanggal 19-20 Februari 2022, dengan jumlah peserta 30 orang. Antuasiasme dari para peserta yang datang terlihat sejak Check in pada pukul 14.00-15.00. Para Peserta & Tim Biro KKI KUM diterima resmi oleh Panitia dengan tarian penjemputan menuju ke Aula Pertemuan.
Hari Pertama, Sabtu, 19 Feberuari 2022, kegiatan dimulai dengan animasi dan doa pembuka, selanjutnya sapaan dari Perwakilan Panitia dan Ketua Biro KKI KUM, RD. Christian Rudy Parera, besar harapan ketua Biro KKI, kegiatan SOMA menjadi moment penguatan kapasitas bagi para animator/tris sekaligus menjadi bekal dalam pendampingan Sekami/Sekar di paroki/stasi/lingkungan/KBG masing-masing.
Sesi 1, Arah SOMA dan Makna Misi dibawakan oleh RD. Christian Rudy Parera, Romo Rudy menjelaskan bahwa Gereja menggunakan istilah “Misi” untuk menunjukkan suatu tugas atau kewajiban, perutusan dan daerah perutusan, situasi sosial yang memprihatinkan, suatu pelayanan. Misi mencakup seluruh kegiatan Gerejawi di bidang pewartaan, pemeliharaan dan pendalaman iman, serta pelayanan kasih. Pemahaman ini menyangkut pengutusan para misionaris untuk menanamkan dan memelihara iman, mewartakan Sabda Allah kepada orang-orang yang belum pernah mengenal Injil, dan untuk melaksanakan pelayanan kasih. Oleh karena itu para animator/tris dalam mengemban tugas misi diutus dalam nama Tuhan untuk memaklumkan Sabda Allah, menaburkan benih iman, dan melakukan pelayanan kasih terkhusus kepada anak-anak dan remaja. Tergerak oleh belas kasihan terhadap situasi anak dan remaja dewasa ini, para animator/tris dituntut untuk keluar dari egoisme diri, meninggalkan kemapanan diri, rela pergi ke KBG/lingkungan/stasi/paroki serta berani masuk dalam aneka situasi sosial yang sangat membutuhkan pewartaan sabda dan pelayanan kemanusiaan.
Sessi 2, RP. Amandus, SVD, menjelaskan Misi Gereja, Misi Allah Tritunggal. Dalam pelayanan kepada anak dan remaja, para animator/tris terlibat dalam Misi Allah Tritunggal, bilamana kita menyadari bahwa kita sendiri dicintai, dan serentak kita meneruskan cinta tersebut kepada sesama dan alam tercipta (lingkungan hidup) di sekitar kita. Sebagai anggota Gereja, kita dipanggil dan diutus untuk menjadikan Kerajaan Allah hadir dan hidup di tengah dunia. Oleh karena Sakramen Pembaptisan, Krisma dan Ekaristi, kita diutus untuk memperbaharui tata dunia menjadi langit dan bumi yang baru.
Sesi 3, Materi Urgensitas Pastoral Dan Profil Ideal, para peserta diarahkan oleh Romo Rudy untuk menggali situasi anak dan remaja serta tantangan dan peluang bagi para pendamping dalam karya pastoral Sekami/Sekar di paroki dampingan masing-masing.
Sessi 4, Rancangan Tuhan Dalam Tubuhku (Tentang Reproduksi Dan Seksualitas) Dibawakan oleh: Kak Yansi. Salah satu tantangan yang dihadapi oleh para pendampingd alam karya misinya adalah mengajarkan pentingnya pendidikan seksualitas bagi anak dan remaja. Kak Yansi menjelaskan pentingnya kesehatan reproduski bagi anak dan remaja hingga tips mencegah pernikahan dan kehamilan remaja.
Kegiatan hari pertama yang padat dan bernas akhirnya ditutup pada pukul 21.30 dengan doa penutup dan berkat dari RP. Ferdy, SVD.
Hari Kedua, Minggu, 20 Februari 2022, diawali dengan animasi lagu dan gerak, selain para animator/tris hadir pula utusan anak dan remaja. Sesi 1, di hari kedua Kak Nancy menjelaskan tentang Psikologi Anak. Penting bagi para animator/tris untuk memahami psikologi anak dalam pendampingan anak dan remaja.
Sesi II, Kitab Suci Sebagai Sumber Bina Iman, oleh RP. Ferdy, CJD yang dilanjutkan dengan Kreativitas Permainan, Lagu, Gerak Dan Yel. Para pendamping dan anak Sekami dan Sekar dibekali dengan berbagai permainan, lagu, gerak, yel untuk menambah ketrampilan dalam mengolah materi Sekami/Sekar menjadi lebih menarik.
Keseluruhan rangkaian acara SOMA ditutup dengan Evaluasi bersama terhadap kegiatan dan foto bareng. Romo Rudy selaku Ketua Biro KKI KUM mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung hingga kegiatan SOMA dapat berjalan dengan baik.