Komisi Pemberdayaan Pelayan Pastoral (KP3) Keuskupan Maumere, kembali memberikan pembekalan Pelayan Pastoral dari KBG hingga DPP, pada hari Kamis-Jumat, 18-19 April 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Utusan dari KBG hingga DPP yang berjumlah 110 orang. Kegiatan ini terselenggara berkat komitmen dari Pastor paroki RD. Pius Ino, meskipun sudah dilantik sebagai pastor paroki MBL Nebe. Hal ini disampaikan dalam sapaan pembuka. Selain itu beliau juga berharap agar para peserta setia mengikuti kegiatan ini hingga akhir sehingga mutu para pelayan pastoral dalam hal wawasan, keterampilan, keyakinan dan dedikasi semaikn tampak dalam diri para pelayan pastoral. Beliau juga berharap dengan adaya kegiatan ini, tidak ada lagi komentar dari para pelayan pastoral bahwa belum tahu tugas. RD Pius Ino juga tidak lupa mengucapkan terima kasih atas komitmen para pelayan pastoral untuk mengikuti kegiatan ini. Ini awal yang baik untuk berjalan bersama dengan pastor paroki yang baru, lanjutnya.
RD. Lorens Noi yang juga merupakan ketua Komisi KP3 Keuskupan Maumere dalam sapaan pembuka mengucapkan terima kasih kepada pastor paroki yang telah berkomitmen menjawabi harapan dalam sinode II keuskupan Maumere, dan juga terimakasih kepada peserta yang telah meluangkan waktu hadir dalam kegiatan ini.
Mengawali kegiatan pembekalan ini, Sosialisasi hasil sinode II menjadi materi pembuka yang dibawakan oleh Saudara Alexander dino. Dalam paparanya Beliau menyampaikan visi, misi dan strategi serta konteks pastoral keuskupan Maumere, serta harapan-harapan terhadap para Pelayan pastoral. Selanjutnya materi Spiritualitas dibawakan oleh RD. Laurens Noi. Beliau juga menegaskan bahwa, Seseorang yang dipenuhi oleh Roh Kudus, ia secara pribadi atau bersama harus mengalami peristiwa Pentekosta yang tidak hanya dikisahkan dalam Kitab Suci tetapi juga di dalam seorang Pelayan Pastoral. Seorang pelayan pastoral yang mengalami peristiwa Pentekosta akan bekerja dengan semangat tanpa kenal lelah, gembira dalam melayani, dan berkorban untuk Tuhan dan sesama. Mengakhiri kagiatan hari pertama, RD Donis Goa menutup dengan materi Tupoksi DPP dan DPS.
Hari kedua, dibuka dengan Materi Wawasan Tentang Gereja oleh RD Donis Goa. Materi ini menurut beliau Harus diketahui dan dipahami secara baik oleh seorang pelayan pastoral sehingga menjadi dasar pijak para pelayan pastoral untuk melaksanakan tugas-tugas berdasarkan Renstra Keuskupan Maumere. Selanjutnya Tupoksi Pelayan Pastoral KBG dan Lingkungan dibawakan oleh Alexander dino. Materi ini sekaligus menjadi pengantar Materi Panduan pertemuan KBG yang dibawakan oleh RD. Laurens Noi.
Kegiatan pembekalan berjalan dengan penuh sukacita. Dalam simulasi pertemuan KBG, para peserta begitu antusias melakukan simulasi. Seluruh peserta dibagi dalam enam kelompok untuk melakukan simulasi. Bapak Alfons, dalam tanggapannya mengucapkan terima kasih kepada Tim yang sudah menjawabi kebutuhan mereka. “Selama ini kami sudah buat, tetapi belum maksimal. Kami hanya buat sesuai apa yang kami tahu, doa lalu pulang. Tapi dengan adanya materi ini kami akan menyempurnakan dalam KBG kami. Kami akan laksanakan paling tidak sesuai dengan panduan ini.”
Demikian juga ibu Even, dan bapak Herman Yosef, mengatakan bahwa kegiatan dengan materi-materinya sangat bagus. Mereka sangat yakin bahwa dengan adanya kegiatan ini, mereka akhirnya tahu tugas-tugas mereka selain itu dengan adanya panduan pertemuan KBG, kegiatan doa dan pertemuan-pertemuan pastoral menjadi lebih terarah. Meskipun demikian mereka juga memberikan beberapa masukan demi penyempurnaan modul ini. Lain halnya dengan Bapak Martinus, beliau megingatkan kepada peserta yang lain untuk membiasakan berdoa dan baca Kitab Suci sejak dini dimulai dari rumah.
Mengakhiri rangkaian kegiatan ini, Pastor Paroki Keluarga Kudus, Lei RD Pius Ino kembali mengucapkan terima kasih kepada Tim KP3 yang telah meluangkan waktu untuk hadir bersama pelayan pastoral paroki Lei. Beliau mengharapkan kepada peserta sebagai bentuk ucapan terima kasih, para peserta melaksanakan apa yang telah didapat. “Kita hanya bisa membalas dalam aksi nyata di KBG-KBG kita masing masing”.***Puspas-Crew