Pertemuan Penetapan Program dan Kegiatan Pastoral KUM 2014

  Bertempat di Aula Wisma Nazareth Nele, telah dilangsungkan pertemuan pastoral dalam rangka Penetapan Program dan Kegiatan Pastoral Keuskupan Maumere tahun 2014. Pertemuan pastoral perdana pasca Sinode I KUM tersebut telah melahirkan beberapa kesepakatan mengenai program dan kegiatan pastoral yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2014. Berikut kami sertakan catatan akhir dari tim perumus tentang gambaran dan hasil kegiatan tersebut. 

I. PENGANTAR

   Gema sinode I Keuskupan Maumere telah bergaung mulai dari tingkat keuskupan sampai ke tingkat Komunitas Umat Basis. Batapa tidak,  terinspirasi oleh Visi an Misi Keuskupan Maumere sebagai hasil kajian bersama dalam sinode, para Pelayan Pastoral telah dengan giat melaksanakan sosialisasi hasil sinode I Keuskupan Maumere. Namun demikian tidaklah berhenti di sini kita masih harus diuji lagi dalam pengimplementasian 7 program strategis dari  5 bidang kehidupan yang dijabarkan di dalam rancangan program pastoral, baik yang terjadi di dalam Komisi, biro maupun paroki-paroki. Oleh karena itu pada tanggal 10-13 Februari 2014 bertempat di aula Wisma Nasareth Nelle, Uskup Maumere bersama 123 Pelayan Pastoral:  105 laki-laki terdiri dari (Pastor: 72 orang; Frater BHK: 3 orang; Frater TOP: 6 orang; Awam: 24 orang), kaum Perempuan 18 orang terdiri dari (Biarawati: 11 orang dan Awam: 7 orang) duduk bersama menetapkan program kegiatan pastoral Keuskupan maumere 2014.

II.  MEKANISME

2.1. Ibadat dan Sapaan Awal

     Rangkaian Pertemuan Pastoral ini diawali dengan Ibadat Sabda yang dipimpin oleh P. Yeremias Koten SVD, Pastor Paroki Reinha Rosari Kewapante (TPAPT: HALOKIKI). Selanjutnya suara dari Bapa Uskup. Pada kesempatan ini Bapa Uskup menyampaikan “salam selamat datang kepada para peserta pertemuan pastoral sekaligus mengajak para peserta untuk sungguh-sungguh terlibat.” Bapa Uskup memberikan penekanan bahwa: “tahun pertama ini menjadi ujian bagi kita; apakah kita hanya berbicara besar dan merumuskan bagus, ataukah kita mesti sungguh-sungguh mau menjabarkannya dalam karya pastoral nyata. Pertemuan ini sangat strategis; apakah kita serius atau tidak, karena itu para peserta diajak sekali lagi untuk memperhatikan kedisiplinan: disiplin waktu, disiplin dalam kehadiran (tubuh dan roh). Mari kita berjalan bersama untuk membaharui kembali semangat sinode. Roh Kudus menyertai kita.”

2.2. Orientasi Umum

    Pertemuan Pastoral ini merupakan pertemuan pertama sesudah Sinode   I Keuskupan Maumere sekaligus pula menjadi pertemuan pertama sesudah anggota Komisi, Biro dan Lembaga Pastoral Keuskupan Maumere menerima SK dari Bapa Uskup untuk menerima tugas menjadi tim Pastoral Keuskupan Maumere periode 2014-2018. Demikian Rm. John Eo Towa, Pr, sebagai Direktur Puspas kembali mengingatkan kita akan perhelatan akbar Sinode I Keuskupan Maumere yang telah terjadi Oktober silam.  Selanjutnya ditegaskan pula bahwa  tujuan dari pertemuan pastoral ini yakni membahas draf perencanaan program pastoral keuskupan tahun 2014.
   Draf Kegiatan Pastoral Keuskupan Maumere ini disusun dan ditetapkan berdasarkan draf perencanaan kegiatan pastoral 2014 dari paroki-paroki, Komisi, Biro dan LembagaLembaga. Draf kegiatan pastoral yang ditetapkan ini  berkaitan langsung dengan 10 masalah pokok pada 5 bidang kehidupan: Ekonomi, Politik, Hubungan Sosial, Budaya dan Gereja dan 7 pogram strategis: pemberdayaan pelayan pastoral;  pemberdayaan keluarga-keluarga Katolik;  pemberdayaan ekonomi umat dan warga; pemberdayaan politik warga; pengembangan solidaritas warga; pemberdayaan warga untuk meningkatkan ketahanannya menghadapi kecenderungan umum ke arah kesenangan dan pesta pora dan pemberdayaan organisasi pastoral sebagai hasil temuan Sinode  serta kegiatan-kegiatan rutin pastoral yang harus dilaksanakan oleh Komisi, Biro, dan paroki-paroki. Seluruh proses pertemuan pastoral dikoordinir langsung oleh Panitia kecil yang melayani dan memfasilitasi seluruh pertemuan ini.

2. 3. Penetapan Program Komisi, Biro dan Lembaga

2. 3. 1. KOMISI 

2.3.1.1.  Komisi Pemberdayaan Pelayan Pastoral

   Menanggapi masalah pokok yang berkaitan langsung dengan kualitas (pemahaman dan keterampilan) Para Pelayan Pastoral yang masih lemah dengan penyebabnya: kurang adanya pendampingan pastoral yang berkelanjutan dan kurang adanya motivasi serta usaha para pelayan pastoral untuk belajar berpastoral, maka Komisi ini  menetapkan dan menjabarkannya dalam  kegiatan pastoral. Total kegiatan komisi mencakup seluruh Komisi, Biro dan Lembaga yakni 64 kegiatan pastoral yang terdiri dari 5 bagian besar yakni: Persiapan Materi dan Lokakarya; Kegiatan Paket TOF Keuskupan Maumere; Program TOF tingkat TPAPT; Program Kegiatan Parokial Komisi P3 dan Program Internal Komisi. Fokus kegiatan Pastoral ini terletak pada persiapan modul-modul dan TOF, baik di tingkat keuskupan, TPAPT maupun di tingkat Paroki yang mencakup semua Komisi, Biro dan Lembaga.

2.3.1.2. Komisi Pemberdayaan Sosial Ekonomi dan Caritas

   Keprihatinan yang ditemukan dalam sinode yakni pendapatan banyak keluarga masih rendah dan ketrampilan wira usaha yang rendah, upah rendah bagi yang bekerja di sektor jasa, posisi tawar petani yang lemah dan pemerintah belum secara sistematik mengembangkan ekonomi warga. Banyak keluarga sulit mendapatkan air bersih adalah masalah pokok lain bidang ekonomi. Manajemen air pada tingkat komunitas belum beres dan fakta bahwa pemerintah masih lemah dalm kebijakan pelayanan air bersih adalah sebab kuncinya. Sebagai tindak lanjut dan tanggapan atas permasalahan ini, komisi PSEC telah menyusun perencanaan kegiatan pastoral berupa: persiapan modul, pelatihan-pelatihan; pembentukan dan penguatan organisasi; pemberdayaan buruh; advokasi pengadaan air bersih; pengembangan solidaritas warga;  program rutin serta kegiatan-kegiatan yang diusulkan dari paroki-paroki.  Jadi total kegiatan Pastoral untuk Komisi ini yakni 50 kegiatan.

2 3.1.3.  Komisi PASKEL

   Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) merupakan masalah social yang serius dalam bidang sosial. Masalah ini dipicu oleh kenyataan bahwa sebagian besar keluarga dibentuk tanpa persiapan yang matang dan pendampingan pasca-nikah masih kurang.

   Menjawabi hasil temuan sinode sebagai salah satu masalah pokok dengan sebab-sebab kuncinya,  komisi ini menjabarkannya dalam 15 kegiatan pastoral yang bersentuhan langsung dengan pendampingan pra-nikah dan pasca-nikah yang lebih bermutu dan berkelanjutan bagi kaum muda, pasutri serta kegiatan-kegiatan rutin lainnya.

2.3.1.4. Komisi Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan

   Realitas sosial, ekonomi,  politik, budaya yang tercermin dalam pelbagai sikap dan prilaku sosial yang mencederai hak-hak asasi manusia, mentalitas korup,  lemahnya daya juang untuk memperoleh keadilan serta makin maraknya pesta pora telah mendorong Komisi ini untuk menjabarkannya di dalam program kegiatan Pastoral yang dapat terpantau di dalam 12 kegiatan, baik dari komisi maupun dari paroki-paroki. Kegiatan-kegiatan tersebut berupa, lokakarya, pelatihan, penyadaran, advokasi, pendampingan dan pembentukan forum perjuangan rakyat/umat.

2. 3. 2.    BIRO-BIRO

   Tidak semua biro berpautan langsung dengan 7 program strategis yang ditemukan di dalam sinode. Namun demikian setiap kegiatan pastoral yang disusun dalam setiap biro tetap menjawab kebutuhan umat yang mendambakan bimbingan, pendampingan, penyadaran serta animasi dalam pelbagai aspek kehidupan, baik rohani maupun jasmani. Ada 16 biro dengan koordinasinya masing-masing:

Ø  Biro yang berada di bawah koordinasi Direktur PUSPAS: Biro KKS terdiri dari 13 kegiatan; Kateketik: 7 kegiatan; Liturgi: 15 kegiatan; KBR: 10 kegiatan; KOMSOS: 9 kegiatan; Pendidikan: 6 kegiatan; Panggilan: 4 kegiatan; KKI: 9 kegiatan; Kesehatan: 8 kegiatan.

Ø  Biro Pendampingan Kategorial: Kepemudaan: 10 kegiatan; PNS: 5 kegiatan; Pelajar (SLTA) & Mahasiswa: 7 kegiatan.

Ø  Biro yang berada di bawah koordinasi KPKC: Politik: 12 kegiatan; Migran dan Perantau: 17 kegiatan; Gender dan Pemberdayaan Perempuan: 8 kegiatan; HAK: 14 kegiatan. Total kegiatan Komisi dan Biro 281 kegiatan

2. 3. 3.  LEMBAGA-LEMBAGA

 Sebagai komponen yang turut serta membangun demi kesejahteraan seluruh umat Keuskupan Maumere, baik rohani maupun jasmani, lembaga-lembaga juga diberi kesempatan untuk menyampaikan informasi-informasi penting yang kiranya dapat diketahui. Harapan, kiranya informasi-informasi tersebut tidak hanya diketahui di kalangan para Pelayan Pastoral saja, melainkan juga harus diketahui oleh seluruh umat. Adapun lembaga-lembaga yang ada di Keuskupan Maumere ini adalah sebagai berikut: Lembaga yang berada di bawah koordinasi Komisi PSE: CARITAS KEUSKUPAN; Lembaga yang berada dibawah koordinasi Ekonom: Badan Pengelolaan Dana Solidaritas Keuskupan Maumere; PT. KRISRAMA; Yayasan St. Elisabeth dan CV. St Yosef dan PT. Langit Laut Biru;  Lembaga yang berada di bawah koordinasi Direktur PUSPAS: PERDAKHI; KKI. Lembaga yang berada di bawah koordinasi Biro Pendidikan: SANPUKAT; Yayasan St. Lukas; SEMINARI; Yayasan BINA SARI Keuskupan Maumere; Lembaga di bawah koordinasi Biro KOMSOS: PT. Radio ROGATE dan Majalah SUKMA.

III.   SUASANA

   Pertemuan Pastoral untuk menetapkan Program Kegiatan Pastoral Keuskupan Maumere berlangsung dalam suasana akrab penuh persaudaraan. Guyonan-guyonan lepas, nyanyian dan tarian yang mendatangkan tawa serta mengembalikan kebugaran peserta menjadi cirinya yang khas dan unik dari pertemuan ini.  Juga kemasan rohani seperti Ibadat dan Perayaan Ekaristi menjadi inspirasi dan roh yang menjiwai seluruh proses pertemuan pastoral yang berlangsung dari pagi jam 7:00 hingga jam 19:00 malam. 

IV.    DARI HATI KE HATI

   Dari hati ke hati diadakan menjelang akhir pertemuan pastoral penetapan program kegiatan pastoral keuskupan Maumere. Pada kesempatan yang tampan ini Bapa Uskup mengapresiasi seluruh keterlibatan para peserta dalam pertemuan pastoral ini. Selain itu sejumpah masalah aktual disheringkan dan didiskusikan oleh para peserta bersama Bapa Uskup. 

V.  REFLEKSI

   Mungkin berlebihan kita mengatakan bahwa umat keuskupan Maumere hidup bagaikan “domba tanpa gembala” (Mrk. 6:34b). Namun demikian sebagai pelayan pastoral kita mesti menyadari komitmen kita sebagai agen-agen pastoral yang mau berjalan bersama mendampingi mereka. Sebagaimana Allah tidak membiarkan mereka berjalan sendirian, demikian pula kita. Ia menyertai perjuangan manusia dengan Roh-Nya (Mat, 28:20), membebaskan umatNya dari situasi yang menekan, karena Dia Allah yang berbelaskasih, sebagaimana nampak dalam sikap Yesus: “maka tergeraklah hatinya oleh belaskasihan” (Mrk, 6:34a). Allah mengajak kita semua untuk berjuang membebaskan diri dari belenggu kemiskinan dalam rasa solider bersama para saudara seperti kata Paulus: “bersukacitalah dengan orang yang bersukacita dan menangislah dengan orang yang menangis” (Rm, 12:15).

    Allah memanggil kita untuk pelayanan caritas dan keadilan. Ia mengeritik umat yang hidup tidak sesuai dengan kehendakNya (Yeh 34:17), yang kurang peduli terhadap orang miskin, yang suka pesta pora (Gal, 5:21) dan tidak sungguh-sungguh hidup sebagai pengikut Kristus. Kita dipanggil untuk menjadi “garam dan terang dunia” (Mat, 5:13-16) adalah panggilan setiap murid Kristus untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan agar Kerajaan Allah yang diwartakan Yesus Kristus semakin nyata di dunia ini (Mrk, 1:14-15; Luk, 4:18-19; 9:1-6). 

VI. PENUTUP

   Sekarang saatnya kita bertindak berdasarkan tuntunan program kegiatan pastoral yang telah kita rancang dan tetapkan bersama.  Keberhasilan dan kegagalan merupakan dinamika yang perlu ada, karena di dalamnya kita  bisa belajar. “Berjalan Bersama” yang merupakan semangat Sinode I Keuskupan Maumere, kiranya menjadi semangat baru kita untuk berlangkah maju menuju Keuskupan Maumere yang lebih beriman, sejahtera, solider dan membebaskan. Kita harus percaya bahwa kita tidak berjalan sendirian. Tuhan yang memanggil kita semua sesuai dengan talenta kita masing-masing (Mat, 25:14-30), Tuhan pulalah yang akan menyertai dan memampukan kita dengan RohNya: “Pergilah, Aku menyertai kamu sampai akhir zaman” (Mat, 28:20).  Hendaknya Firman Tuhan menjadi PELITA bagi kaki kita  dan TERANG bagi jalan kita (Mzm, 119:105).

Anda mungkin juga suka...

Artikel Populer