Pelaksanaan terakhir School of Missionary Animatris (SOMA) oleh Biro KKI di tahun 2024 berlangsung pada 9-10 November di Quasi Paroki Kisa dan 16 November di Biara Bruder Keluarga Kudus, Paroki Nita. Kegiatan ini dihadiri oleh 46 animator/tris di Kisa dan 72 animator/tris di Nita, termasuk Bruder, guru agama, dan animator/tris dari Paroki Nita.
Pelatihan yang diberikan oleh Tim KKI KUM mencakup pemahaman misi, urgensitas pastoral anak dan remaja, spiritualitas animator/tris, profil pendamping ideal Sekami/Sekar, bina iman anak, serta kreativitas dalam mendampingi anak. Program ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan dedikasi para peserta dalam pelayanan pastoral anak dan remaja.
Sr. Renata, SFSC, Ketua Sie KKI Paroki Nita, mengungkapkan bahwa kegiatan Bina Iman Anak (BIA) rutin dilakukan di tiga stasi dan 11 sekolah setiap Kamis/Jumat. Aktivitas ini terwujud berkat kolaborasi antara DPP/DPS, Sie KKI Paroki, biara, dan sekolah di wilayah Paroki Nita. Tantangan yang dihadapi mencakup minimnya keterlibatan anak dalam BIA dan kurangnya alat peraga pendukung. Pendampingan lanjutan bagi para animator/tris menjadi harapan ke depan.
Bruder Ian membagikan sukacitanya dalam melayani, termasuk pengalaman mendampingi anak-anak difabel yang memerlukan kesabaran ekstra. Dalam closing statement, Bruder Andreas, Pimpinan Biara Bruder Keluarga Kudus, mendorong peserta untuk memahami dunia anak, sebagaimana Yesus hadir sebagai manusia untuk memperkaya kehidupan manusia.
Selama tahun 2024, SOMA telah dilaksanakan di sembilan lokasi, termasuk Tanarawa, Habibola, Kewapante, Kisa, Waioti, Koting, Misir, Kloangrotat, Ili, dan Biara Bruder Keluarga Kudus di Nita. Program ini terus menjadi sarana penting untuk memperkuat pelayanan pastoral anak dan remaja di Keuskupan Maumere. (Ivanna)