Maumere, 24 Oktober 2024 – Biro Pendampingan Komunitas Rohani (PKR) Keuskupan Maumere menggelar kegiatan Penguatan Kapasitas Bagi Pengurus Organisasi Rohani di Kherubim Convention Hall (KCH). Kegiatan ini dihadiri oleh 133 peserta dari berbagai paroki, bertujuan meningkatkan wawasan, keterampilan, serta dedikasi para pengurus organisasi rohani dalam pelayanan mereka.
RD. Quirinus Galmin, Ketua Biro PKR Keuskupan Maumere, menjelaskan bahwa kegiatan ini lahir dari keprihatinan akan lemahnya mutu pengurus dalam hal wawasan, keterampilan, keyakinan, dan dedikasi. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh kurangnya pendampingan yang berkelanjutan. “Melalui kegiatan ini, diharapkan para pengurus semakin bermutu, memiliki wawasan tentang renstra Keuskupan Maumere, lebih terampil dalam perencanaan, serta memiliki komitmen yang kuat dalam karya pelayanan,” ujarnya.
Kegiatan dibuka dengan ibadat yang dipimpin oleh Fr. Karel Pehe, yang mengajak peserta merenungkan Injil Matius 14:13-36, tentang Yesus yang memberi makan 5.000 orang. Ia meninggalkan pertanyaan reflektif: “Berapa banyak roti yang ada padamu?” yang mendorong para pengurus untuk membagikan yang terbaik dari diri mereka bagi sesama yang membutuhkan.
Dalam sesi pertama, RP. Stefanus Buyung, O.Carm, membahas Spiritualitas Pelayanan: Siap Mendaki Gunung Kehidupan Yesus. Ia menekankan bahwa organisasi rohani adalah sarana untuk bertumbuh dalam iman dan hidup rohani, baik dalam relasi dengan Tuhan maupun sesama. “Setiap anggota organisasi rohani diharapkan bertumbuh dalam doa, persaudaraan, dan pelayanan,” jelasnya.
Sesi kedua diisi oleh RD. Wilfridus Valiance, yang memberikan pemahaman tentang rencana strategis pastoral Keuskupan Maumere. Ia menekankan pentingnya organisasi rohani dalam mendukung visi keuskupan, yakni membangun umat yang beriman, solider, sejahtera, dan membebaskan dalam terang Sabda Allah. Para peserta dilatih untuk membuat perencanaan strategis yang melibatkan analisa masalah, penyusunan program, hingga penentuan indikator.
Para peserta berharap kegiatan ini menjadi agenda tahunan, sebagai momen berbagi pengalaman dan penyegaran dari rutinitas organisasi. Beberapa hasil yang dicapai dari kegiatan ini antara lain pembentukan grup WhatsApp sebagai media komunikasi, pembaruan data organisasi, dan harapan agar program-program ke depan selaras dengan visi dan misi keuskupan.
Kegiatan ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap mutu pelayanan organisasi rohani di Keuskupan Maumere, sejalan dengan visi pastoral yang telah ditetapkan.**Ivana