Sejak diangkat menjadi Uskup Keuskupan Maumere pada tanggal 19 Januari 2008 dan mulai berkarya di sini sejak 25 April 2008, saya melihat satu kebutuhan untuk mengembangkan pastoral Gereja yang lebih menjawabi situasi umat di Keuskupan ini. Dengan arah baru dan kegiatan-kegiatan pastoral yang lebih kontekstual diharapkan agar Gereja Keuskupan Maumere sungguh-sungguh menjadi tanda hidup dari kehadiran Allah yang membebaskan umatNya.
Setelah berdiskusi dengan para pastor dan berkonsultasi dengan pelbagai pihak, saya memutuskan agar dibuat Sinode Keuskupan Maumere lewat Surat Keputusan No. 22/ SK/ KUM/ 2012. Pada perayaan Pentekosta tanggal 27 Mei 2012 Sinode Keuskupan Maumere secara resmi dibuka dengan tema “Jadilah Saksi Kristus” berdasarkan inspirasi dari bacaan Injil pada saat itu (Yoh. 15: 26-27; 16: 12-15). Dalam surat Gembala untuk Sinode ini, saya menulis sebagai berikut: “Inilah undangan dan perintah Yesus sendiri, agar kita menjadi saksiNya bersama dengan Roh Kudus. Moga-moga dengan bimbingan Rohnya, Allah sendiri hadir dan membaharui Keuskupan kita. Tetapi adalah tugas kita juga untuk bahu membahu menjadikan Keuskupan ini semakin tanggap terhadap tantangan jaman. Karena itu, saya mengundang saudara-saudari semua seiman, para imam, biarawan/wati, dan umat sekalian untuk memikirkan dan memberi bentuk kepada Gereja Keuskupan kita, Gereja paroki dan komunitas basis sebagaimana dikehendaki oleh Yesus.”
Kalau kita memperhatikan seluruh perjalanan sinode selama lebih dari setahun ini, kiranya harapan yang saya sampaikan dalam surat gembala ini tidaklah sia-sia. Banyak orang telah mengambil bagian secara aktif dalam proses ini, dan Roh Allah sungguh memberikan semangat dan menyertai seluruh perjalanan sinode kita.
Sinode ini digagas sebagai upaya bersama untuk mencermati situasi yang kita hadapi, kesediaan kita untuk mendengarkan kehendak Allah dalam situasi konkrit, dan tanggapan pastoral yang niscaya terhadap situasi kemasyarakatan dalam terang rencana Allah. Untuk maksud ini para pelayan pastoral, baik klerus maupun awam, dilatih untuk memfasilitasi proses sinode ini, mulai dari Komunitas-komunitas Basis Gerejawi sampai di tingkat Keuskupan. Sejumlah petugas dilatih untuk menangkap dan mendokumentasikan hasil proses dalam pelbagai tahap ini, yang kemudian diolah di Sekretariat Sinode. Untuk melengkapi hasil sinode komunitas, survei dan studi dokumen dijalankan. Rangkuman dari semuanya ini sudah kita lihat bersama dalam sinode tingkat Keuskupan pada tanggal 20-25 Oktober 2013.Selama lebih dari 1 tahun ini kita bergumul, di satu pihak dengan situasi kemasyarakatan di Keuskupan ini, dan dipihak lain dengan kehendak Allah. Kita mau menjadikan Gereja Keuskupan kita relevan dengan situasi kemasyarakatan di Kabupaten ini, dan pada saat yang sama kita berusaha untuk menjadi murid-murid yang setia. Dalam Sinode tingkat Keuskupan, kita bersama-sama telah menetapkan visi, misi, strategi, nilai-nilai, program dan kegiatan-kegiatan pada masing-masing program, serta bentuk organisasi pastoral yang kiranya membantu kita melaksanakan semua yang telah direncanankan. Tidak berlebihan kalau saya mengatakan bahwa hasil dari Sinode ini adalah berkat Allah dan kerja keras semua anggota komunitas Keuskupan ini. Pantaslah kita menyampikan syukur kepada Allah atas segala berkatnya, dan saling berterimakasih satu satu sama lain atas semua pengorbanan dan kerjasama ini. Sebagai Uskup, saya terikat pada pada KHK no 466, untuk menjadikan hasil proses bersama ini sebagai acuan bersama karya pastoral di Keuskupan ini. Sambil mengucapkan syukur kepada Allah, dan menyampaikan terima kasih yang tulus kepada rekan-rekan petugas pastoral dan umat semuanya, saya memutuskan:
- Mengesahkan Renstra Pastoral Keuskupan Maumere, sebagai hasil dari seluruh proses sinode sejak hari Pentekosta tanggal 27 Mei 2012
- Memberlakukan hasil sinode ini sejak tanggal 24 November 2013 pada pesta Kristus Raja Pelindung Keuskupan kita.
- Mewajibkan para imam, Petugas pastoral, Biarawan-wati yang tinggal dan berkarya di Keuskupan Maumere, serta semua umat untuk menjalankan hasil Sinode ini, agar cita-cita Keuskupan yang telah dirumuskan tersebut bisa terwujud.
Dengan berkat Allah Tritunggal Maha Kudus dan dengan bantuan Bunda Maria, kiranya apa yang telah kita rencanakan bersama, dapat kita jalankan dengan penuh iman dan pengabdian.
Maumere, 24 November 2013
Pada Pesta Kristus Raja
ttd
† Gerulfus Kherubim Pareira, SVD
Uskup Maumere