Kabupaten Sikka, 12 Juni 2024 – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sikka bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Paliteknik Cristo Re Keuskupan Maumere, membuka pelatihan perawatan sepeda motor injeksi. Acara yang berlangsung di BLK Komunitas Politeknik Cristo Re Keuskupan Maumere, Jln. Lero Wulan no. 2 Wairklau, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok ini, diikuti oleh 10 peserta dari berbagai daerah di Kabupaten Sikka, dan berlangsung selama satu bulan hingga 12 Juli 2024.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi teknis peserta di bidang mesin otomotif sepeda motor, menciptakan tenaga kerja berkualitas, dan membentuk tenaga kerja mandiri (TKM) yang dapat menciptakan lapangan kerja sendiri. Program ini didanai oleh dokumen pelaksanaan pergeseran anggaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sikka tahun anggaran 2024 melalui Dana Alokasi Umum Spesifik Grand (DAU SG) pada APBD Kabupaten Sikka.
Acara pembukaan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa, laporan panitia, dan penyerahan seragam peserta oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sikka, dilanjutkan dengan sambutan dari berbagai pihak. Wakil Direktur 3 Politeknik Cristo Re, Bapak Victor A. Sareng, menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Direktur serta menjelaskan legalitas dan aktivitas BLK Komunitas Politeknik Cristo Re Keuskupan Maumere. Beliau berterima kasih atas kepercayaan Pemda Sikka dan berharap dukungan berkelanjutan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Ketua Pengurus Yayasan Cristo Re Keuskupan Maumere, RD. Felicianus Dari, mengucapkan terima kasih atas kerja sama ini dan berharap pelatihan dapat membekali peserta dengan kompetensi teknis dan soft skill dalam bidang servis kendaraan sepeda motor injeksi.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sikka Bapak Valerianus Samador, SP, dalam sambutannya, menekankan pentingnya fokus dan manfaat dari pelatihan gratis ini. Beliau berharap peserta dapat membuka usaha mandiri setelah pelatihan dan berjanji akan mendampingi mereka dalam merintis usaha. Program ini diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Sikka. Dengan pelatihan ini, diharapkan 10 peserta dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja, baik bekerja dengan orang lain maupun menciptakan lapangan kerja mandiri, serta meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja di Kabupaten Sikka.