Pesisir pantai Nangasule, Maumere – Peringatan Hari Komunikasi Sosial Sedunia yang ke-58 diselenggarakan di Paroki St. Maria Vianey Magepanda, tepatnya di pesisir pantai Nangasule, dengan serangkaian kegiatan yang dimulai sejak tanggal 10 hingga 12 Mei 2024. Dalam upaya mempromosikan kesadaran akan pentingnya berkomunikasi secara bertanggung jawab
Hari pertama, pada tanggal 10 Mei, diawali dengan edukasi media yang diselenggarakan oleh Ketua Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Maumere, RD. Polykarpus Sola. Kegiatan dibuka oleh pastor rekan paroki magepanda RD. Albinus Rupa. Edukasi media ini mengangkat tema “Bijak Bermedia Sosial” yang mengajak para peserta untuk memahami dampak positif dan negatif dari penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari. Sebelum memasuki sesi edukasi media, peserta juga terlibat dalam aksi nyata dengan menanam pohon mangrove sebagai upaya konkret dalam menjaga keberlangsungan alam dan lingkungan sekitar pantai.
Peserta yang hadir dalam edukasi media ini sangat beragam yakni pastor rekan paroki Magepanda, keterwakilan DPP, utusan Stasi, omk, para guru dan utusan komunitas Bugis pemopombo. RD. Polykarpus Sola menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga alam dan lingkungan, mengingatkan bahwa keberlanjutan hidup kita bergantung pada keseimbangan ekosistem yang kita tinggali.
Hari kedua, pada tanggal 11 Mei 2024, akan diselenggarakan podcast yang membahas pesan Paus Fransiskus untuk Hari Komunikasi Sosial Sedunia, yakni “Kecerdasan Buatan dan Kebijaksanaan Hati: Menuju Komunikasi yang Sungguh Manusiawi”. Podcast ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru tentang peran teknologi dalam komunikasi manusiawi serta pentingnya memiliki hati yang bijaksana dalam menggunakan teknologi tersebut. Dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti penanaman mangrove dan edukas medias, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan peran mereka dalam menjaga lingkungan dan menggunakan media sosial secara bertanggung jawab demi kebaikan bersama.