Keuskupan Maumere Sukses Gelar Katekese BKSN 2024: Fokus pada Keadilan dan Aksi Nyata

Keuskupan Maumere telah berhasil melaksanakan kegiatan Katekese Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) 2024 dengan tema “Allah Sumber Keadilan” yang berlangsung selama empat pekan. Kegiatan ini diikuti oleh dua kategori peserta, yakni anak/remaja dan dewasa. Biro Kerasulan Kitab Suci mencatat, dari 41 paroki, sebanyak 24 paroki memberikan evaluasi pelaksanaan kgiatan tersebut.

Seluruh paroki yang memberikan evaluasi melaporkan pelaksanaan katekese untuk kedua kategori peserta. Kegiatan untuk anak/remaja dilaksanakan di sekolah, kelompok Sekami, dan Misdinar, sedangkan untuk dewasa, kegiatan berlangsung di Komunitas Basis Gerejawi (KBG).

(Gambar: Katekese BKSN 2024 di Komunitas Basis Gerejani (KBG)

Hasil evaluasi menunjukkan 95,2% paroki menyelenggarakan pelatihan bagi fasilitator, dan 91,7% pendamping Sekami/Sekar serta guru agama turut ambil bagian dalam pembekalan. Sebanyak 86,3% pengurus KBG/Lingkungan juga terlibat. Tingkat partisipasi cukup tinggi, dengan 28,3% anak/remaja dan 15,8% peserta dewasa melaporkan keterlibatan yang sangat aktif.

(Gambar: Pembekalan Bagi Para Fasilitator Katekese BKSN 2024 Di Timgkat Paroki, Para Peserta mendengarkan arahan Pastor Paroki)

(Gambar: Pembekalan Bagi Para Fasilitator Katekese BKSN 2024 Di Timgkat Paroki, Simulasi Kelompok)

Materi katekese BKSN 2024 dinilai sangat sesuai dengan kebutuhan anak/remaja (100%) dan umat dewasa (99,3%). Proses katekese berlangsung antusias, meskipun beberapa peserta masih kurang percaya diri dalam berbagi pengalaman.

(Gambar: Katekese BKSN 2024, Para Siswa/Siswi melakukan sharing Kitab Suci di alam terbuka)

Faktor pendukung keberhasilan kegiatan ini antara lain adalah keterlibatan aktif para peserta, fasilitator yang terlatih, serta kerjasama yang baik antara Pendamping Sekami/Sekar, guru agama, dan pengurus KBG. Fasilitas penunjang dan tempat yang nyaman juga memudahkan jalannya katekese. Dukungan dari pastor paroki dan kebiasaan doa mingguan turut memperlancar kegiatan.

(Gambar: Katekese BKSN 2024 untuk kelompok Sekami/Sekar)

Namun, terdapat beberapa kendala, seperti belum semua anak/remaja dan umat dewasa terlibat, kurangnya tenaga pendamping, serta keterbatasan Kitab Suci. Selain itu, beberapa umat dewasa enggan berbagi pengalaman pribadi, dan kurangnya keterlibatan bapak-bapak dalam katekese juga menjadi tantangan.

(Gambar: Katekese BKSN 2024 di sekolah sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler )

Aksi nyata yang muncul dari katekese ini meliputi gerakan GEBRAK (Gerakan Baca dan Renungkan Alkitab) di keluarga dan sekolah, kegiatan solidaritas seperti bakti sosial, penghijauan, serta pengumpulan dana untuk membantu keluarga yang membutuhkan.

(Gambar: Katekese BKSN 2024 di Komunitas Basis Gerejani (KBG)

(Gambar: Katekese BKSN 2024 di Komunitas Basis Gerejawi, kulababong bersama sambil menikmati makanan)

Biro Kerasulan Kitab Suci mengucapkan terima kasih kepada 24 paroki yang telah memberikan evaluasi, dengan harapan hasil ini dapat menyempurnakan pelaksanaan katekese di tahun mendatang.

(Gambar: Peserta Katekese BKSN 2024 di alam terbuka)

Anda mungkin juga suka...

Artikel Populer