Maumere, 24 Juli 2024 – Pada hari ketiga Evaluasi Tengah Tahun Program Pastoral dan Anggaran Keuskupan Maumere, sejumlah kegiatan dan refleksi penting dilaksanakan, termasuk refleksi biblis, tanggapan pastoral, dan update pendataan umat.
Refleksi Biblis:
Dimulai dengan refleksi biblis dari kisah panggilan Musa, Romo Marthon mengingatkan peserta tentang skema refleksi yang berfokus pada asal, posisi saat ini, dan tujuan masa depan. Diskusi mencakup sejarah penindasan di Mesir hingga eksodus menuju Kanaan, serta model kepemimpinan situasional yang diadaptasi dari kisah tersebut. Beberapa poin penting dalam refleksi ini adalah proses pembentukan identitas bangsa Israel, klaim sebagai bangsa pilihan, serta strategi kepemimpinan Musa yang menghadirkan struktur hierarki dalam menangani masalah umat.
Tanggapan Pastoral:
RD. Marthon merumuskan kesimpulan bahwa model kepemimpinan harus diterapkan dalam kehidupan bersama yang berkaitan dengan kompetensi dan motivasi. RD. Lorens Noy menekankan pentingnya fokus dan locus pastoral pada setiap KBG. Data kuantitatif menunjukkan bahwa 5.175 kegiatan direncanakan, dengan 3.175 terlaksana (61%) dan 2.018 tidak terlaksana (39%). Tren positif dalam tata kelola keuangan juga dicatat, dengan beberapa rekomendasi untuk meningkatkan komitmen Renstra dan format distribusi yang lebih efektif.
Update Biduk:
Biduk mencatat bahwa 14 paroki telah mencapai 100% pendataan umat, sementara 27 paroki lainnya belum mencapai 100%. Data per 20 Juli menunjukkan pendataan umat KUM dengan 53.660 KK dan 187.355 jiwa, termasuk 9.302 jiwa usia produktif. Beberapa rekomendasi untuk meningkatkan pendataan, seperti lebih serius dalam mengerjakan biduk dan update data umat, diusulkan.
Catatan dan Rekomendasi:
Peserta memberikan berbagai catatan dan rekomendasi, termasuk pentingnya perencanaan berbasis anggaran, pemberdayaan umat, dan pengelolaan keuangan satu pintu. RD. Lorens menyarankan agar budaya klerikalisme diperhatikan dan data umat dikelola dengan baik. RP. Yoseph Keladu menambahkan pentingnya pengeditan bahasa dan tanggapan biblis yang lebih lengkap.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan sesi dari hati ke hati bersama Mgr. Edwaldus Martinus Sedu, Uskup Muamere. Evaluasi Tengah Tahun Program Pastoral dan Anggaran Keuskupan Maumere menggarisbawahi pentingnya strategi, komitmen, dan pengelolaan yang efektif dalam meningkatkan kinerja pastoral dan anggaran keuskupan. Rekomendasi yang dihasilkan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan pastoral dan pengelolaan anggaran keuskupan ke depannya.