Jumad, 13 September 2024 bertempat di gedung workshop Balai Latihan Kerja Komunitas Politeknik Cristo Re Keuskupan Maumere (BLKK PCR KUM), RD. Yakobus Donnisius Migo, S. Fil., M. Th, Lic. Th. Com sebagai Direktur Politeknik Cristo Re sekaligus Pimpinan BLK Komunitas PCR KUM menyerahkan sertifikat pelatihan kepada peserta pelatihan BLK. Penyerahan ini menjadi bukti berakhirnya Kegiatan Pelatihan BLK Program Pelatihan Perawatan Sepeda Motor Injeksi.
Keenam belas peserta yang mengikuti pelatihan ini merupakan masyarakat Kabupaten Sikka yang berdomisili di wilayah Keuskupan Maumere.
“Kami sangat senang dan bersyukur bisa mengikuti pelatihan ini. Awalnya kami memiliki bengkel dan hanya bisa tambal ban dan isi angin, tapi setelah mengikuti Pelatihan ini, kami punya keterampilan lebih untuk memelihara mesin injeksi motor”, ungkap Darius saat memberi sambutan mewakili peserta BLKK.
Rm. Donnie Migo juga mengingatkan para peserta BLKK angkatan tiga untuk mengembangkan kompetensi yg diperoleh dari pelatihan ini dengan menciptakan habitus atau kebiasaan. Dengan demikian, kompetensi-kompetensi itu tidak dilupakan.
“Meskipun sudah mendapatkan keterampilan dari Pelatihan BLKK ini, kompetensi-kompetensi itu mesti terus dibiasakan agar peserta tidak lupa atau hilang dari ingatan” dan juga jadilah Duta Cristo Re, wartakan tentang Politeknik Cristo Re, ungkap RD. Donnie dalam kata sambutannya.
**
Apa itu BLKK PCR KUM?
Balai Latihan Kerja Komunitas Politeknik Cristo Re Keuskupan Maumere (BLKK PCR KUM) merupakan salah satu lembaga pelatihan bantuan pemerintah pusat melalui Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Bantuan tersebut meliputi: 1) Pembangunan gedung Workshop BLK Komunitas. 2) Pelatihan Instruktur dan Tenaga Pelatihan. 3) Pengadaan peralatan Vokasi dan 4) Bantuan program (Banprog) pelatihan.
Banprog tersebut diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan RI. Sementara itu, BLKK PCR KUM ini berada di bawah binaan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur.
Untuk diketahui, BLKK PCR KUM dibangun pada tahun 2021. Workshop pembangunan BLK menggunakan tipe bangunan Grup A dengan luas 160 (16 m×10 m). Kejuruan yang diambil ialah Teknik Otomotif dengan spesifikasi pelatihan Perawatan Sepeda Motor Injeksi. Sementara itu,
kurikulum pelatihan bersumber pada Program Pelatihan berbasis kompetensi dengan penerapan KKNI bidang sepeda motor, No. 36 tahun 2020 sebanyak 26 kompetensi selama 240 jam pelajaran.
Bagaimana dengan Operasional BLKK PCR KUM?
Operasional pelatihan di BLKK PCR KUM berlangsung setelah instruktur dan Tenaga Pelatihan mendapat pelatihan bersertifikat kompetensi dan mendapatkan Bantuan Program (Banprog) Pelatihan. Pelatihan Banprog dijalankan setelah mendapatkan SK penetapan Bantuan Program (Banprog) dari Kuasa Pengguna Anggaran BPVP Lombok Timur setiap tahunnya (2022-2024).
Pemerintah memberikan 3 (tiga) kali banprog pelatihan sebagai rangsangan awal menuju kemandirian BLK Komunitas. Pelatihan yang terjadi selama ini sudah berlangsung sebanyak (tiga kali) yaitu pada tahun 2022 (14 November -16 Desember 2022), 2023 (15 Mei-23 Juni 2023), dan 2024 (05 Agustus-13 September 2024).
Dana Banprog RI ini diberikan sekali dalam setahun dan pelatihan berlangsung selama 1 bulan. Dana Banprog yang diberikan berjumlah Rp 50.000.000 (Lima Puluh Juta Rupiah). Setiap paket pelatihan berjumlah 16 (enam belas) peserta. Pelatihan ini diatur dalam Petunjuk Teknis (Juknis) Banprog yg diberikan dari Kemnaker RI kepada penerima bantuan setiap mendapatkan banprog pelatihan.
Pelatihan yang berlangsung di BLKK PCR KUM sudah menghasilkan alumnus sebanyak tiga angkatan dengan jumlah 48 (empat puluh delapan) peserta. Sebagian besar sudah bekerja baik berwirausaha maupun bekerja di bengkel² motor.
Apa Tujuan BLKK PCR KUM?
Setelah Banprog RI ini dilaksanakan, BLKK PCR KUM mengharapkan bukti nyata dari kegiatan Pelatihan ini. Salah satu bukti yang mesti ditunjukkan ialah para peserta mesti mengembangkan keterampilannya dan usaha yang dijalankan para peserta. Selain itu, diharapkan agar BLKK PCR ini tetap beroperasi secara mandiri.
Selain itu, BLKK PCR KUM juga dijadikan sebagai sarana marketing/promosi kampus Politeknik Cristo Re.
Bpk. Victor A. Sareng selaku Tenaga Pelatihan/pengelola kegiatan pelatihan BLK Komunitas menyampaikan bahwa Pemerintah melalui Kemnaker RI saat ini sedang mengarahkan BLK Komunitas agar mandiri.
Dalam kesempatan Beliau ketika mengikuti acara peresmian BLK Komunitas se-Indonesia di Kediri (24/10/2022), Pemerintah sangat mengharapkan agar bantuan yg diberikan kepada BLK-BLK jangan sampai mubazir. Banyak bantuan yang diberikan tetapi tidak beroperasi dgn baik.
“Kita perlu bersyukur bahwa setelah diresmikan dan mengurus perijinan administrasi operasional, BLK Komunitas kita mampu mengakses Banprog secara utuh sejak tahun 2022 hingga 2024 ini, banyak BLK Komunitas di Indonesia yg tahun berdirinya sama dgn kita tetapi tidak mampu beroperasi dgn baik”, Ungkap Pak Viktor.
Lebih lanjut beliau menginfokan bahwa, “Bukan hanya Banprog dari Kemnaker RI, tetapi di BLK Komunitas PCR KUM juga pernah menerima magang siswa SMK kejuruan otomotif dan Pelatihan dari Pemda Sikka melalui Disnakertrans Kab. Sikka. Meskipun sudah mendapatkan Banprog yang terakhir, tetapi berpeluang mendapatkan Banprog lagi saat pemerintah mengalihkan Banprog dari BLK Komunitas yang tidak siap beroperasi kepada BLK Komunitas yang aktif beroperasi”, tandas Pak Victor. (Fr. Juan Sareng)