Biro KKI dan Biro Liturgi Keuskupan Maumere menggelar SOMA (School Of Missionary Animators) dan Pelatihan bagi para misdinar di Paroki Spirito Santo Misir

SOMA (School Of Missionary Animators) Paroki Spirito Santo Misir

Sabtu, 2 Maret 2024, Biro Karya Kepausan Indonesia menggelar SOMA (School Of Missionary Animators) di Paroki Spirito Santo Misir. Kegiatan dihadiri oleh 52 Animator/Animatris yang merupakan utusan dari 21 lingkungan. Acara dibuka oleh RP. Yohanes E. N, m.ss.cc selaku vikaris parokial. Dalam sapaannya RP. En menegaskan bahwa selain orang tua dan guru, animator/tris turut ambil bagian dalam pembinaan iman anak. Beliau mengharapkan para animator/tris melaksanakan tugas perutusannya dengan penuh cinta.

Nara sumber dalam kegiatan ini Tim Biro KKI. RP. Ferdy Mickel, SVD, juga seklaigus sebagai DIRDIOS menjelaskan tentang Karya Kepausan Indonesia. RP. Desideratus Mariano, CJD menjelasakan Misi (Paham Dasar Misi & Misi Trinitaris Gereja) dan Spiritualitas Animator serta Profil Pendamping Ideal.  Kak Arnold menjelaskan Perkembangan Anak  dan Remaja serta  Urgensitas Pastoral Anak dan Remaja. Kak Ivanna menjelaskan Pastoral Kitab Suci Anak dan  Remaja. Kak Tessa bersama Bruder Lino dan Bruder Ian (Bruder Nazareth) melatih ketrampilan para animator/tris dalam menciptakan kreativitas dan alat peraga untuk kegiatan bina iman anak dan remaja.

Kegiatan sangat padat namun menjadi asyik karena diselingi animasi lagu dan gerak. Rencana tindak lanjut dari kegiatan SOMA, para utusan paroki akan meneruskan informasi yang mereka dapatkan selama kegiatan kepada para pengurus lingkungan dengan harapan ke depan kegiatan bina iman anak dapat juga terjadi di lingkungan bukan hanya di stasi pusat dan stasi Nangalimang.

Di akhir kegiatan Kak Wida selaku Ketua Sie. KKI Paroki Spirito Santo Misir mengucapkan limpah terima kepada semua pihak yang dengan caranya masing-masing telah menyukseskan kegiatan SOMA. ***

Pada hari yang sama, Paroki Spirito Santo Misir juga mengundang Tim Biro Liturgi untuk memberikan pelatihan bagi para misdinar. Gedung Alma dipenuhi oleh 147 misdinar utusan dari 21 lingkungan. RD. Deodatus Duu, Pastor Paroki Spirito Santo Misir dalam sapaan awalnya memotivasi anak-anak misidinar untuk tidak merasa diri kecil sebab mereka adalah kaki dan tangan Tuhan Allah. Mereka turut  bertanggung jawab terhadap keseluruhan ibadah perayaan. Romo mengharapkan para misdinar mengikuti dengan baik sekolah yang disiapkan oleh gereja. Pelatihan misdinar ini mengusung tema: MISDINAR PASSIR BERGERAK DAN MENGGERAKAN.

Nara sumber dalam pelatihan RD. Agustinus Pitang dan Bapak Geradus Paga. Dalam sesi pertama, RD Agus menjelaskan panduan tugas seorang misdinar. Sesi kedua, praktek, anak-anak misdinar dibantu oleh Bapak Geradus. Rencana tindak lanjut dari kegiatan pelatihan misdinar, Romo Deodatus mengharapkan 147 anak yang mengikuti pelatihan sore hingga malam itu ambil bagian dalam pelayanan ibadat mulai dari tingkat KBG/Lingkungan sampai di tingkat paroki.*** (Ivanna)

Anda mungkin juga suka...

Artikel Populer