Berita Duka: Di Usia Episkopal ke-38, Mgr. Gerulfus Kherubim Parera, SVD  (Uskup Emeritus Keuskupan Maumere) Wafat di RSUD TC. Hillers Maumere

Maumere-Telah berpulang ke rumah Bapa di Surga Mgr. Gerulfus Kherubim Parera, SVD, pada tanggal 08 Oktober 2024, sekitar pukul 16.45 WITA di RSUD DR. TC. Hillers Maumere. Mgr. Gerulfus Kherubim Parera, SVD adalah Uskup Emeritus Keuskupan Maumere, yang lahir pada 26 September 1941. Putera kelahiran kampung Lela, Nusa Tenggara Timur ini adalah Putera dari Bapa Yulius Aloyisius Pareira (Alm.) dan Ibu Elisahbeth da Iku Pareira (Alm.). Mgr. Gerulfus telah berpulang pada Usia yang ke-83 tahun, 12 hari.

Mgr. Gerulfus ditahbiskan menjadi Imam pada 22 Agustus 1971 oleh Mgr. Donatus Djagom, SVD. Pada 25 April 1986, Mgr. Gerulfus menerima tahbisan Episkopalnya sebagai Uskup Kesukupan Wetebula oleh Mgr. Gregorius Manteiro, SVD. Sejak tahun 1986 hingga tahun 2008, Mgr. Gerulfus menjadi Gembala Umat Keuskupan Wetebula dengan Moto, “Ut Omnes Unum Sint” (Supaya Mereka Semua Bersatu, Bdk. Yohanes 17:21). Selama berkarya di Keuskupan Wetebula (Sumba Barat), Mgr. Gerulfus dikenal sebagai sosok yang mempersatukan umat dengan karakternya yang tegas nan tetap lembut dalam menyapa umatnya. 

Pada 19 Januari 2008, Mgr. Gerulfus dilantik menjadi Uskup Maumere menggantikan Mgr. Vinsentius Potokota (Alm.) yang kala itu berpindah dari kegembalaanya sebagai Uskup Maumere menjadi Uskup Agung Ende. Mgr. Gerulfuus Kherubim Pareira menghakiri masa kegembalaannya sebagai uskup Maumere pada tanggal 14 Juli 2018. Selamat jalan yang Mulia…

Bahasa Sikka:

“Oh Amang moang bispu, nokerua tawa tana, amang tati napung, amang gesar detung, beli rahmet ata serani. Nora leron ena oras tei, ama batu bere leu matan, ama ela   peke leu baa tilun, odi ami ma tung ama lau nitu natar, ma sera ama lau noan kloang. Ma deri sai lau nitu natar, ma gera sai lau noan kloang, oh amang moang bispu, kamang ngaji beli ami mogan sawen riwun serani keuskupan maumere. Dede Patris: Kamang ami lopa sira wirang, kamang ami moret depo Yesus naruk nimun. Amen”

Artinya:

“Oh yang Mulia Bapa Uskup, Uskup pribumi dari tanah Sikka, perintis dan pembawa sukacita bagi kaum beriman. Bapa memegang tongkat kegembalaan sejak di Sumba, tanah Marapu, dan bapa datang kembali menggembalakan umat di Keuskupan Maumere ini. Bapa kini telah pergi, menutup mata untuk selamanya, sapaan kami tidak didengar lagi. Kami akan menghantar engkau ke tempat peristirahatanmu yang terakhir. Oh Bapa Uskup, kami memohon doakan kami semua umat keuskupan Maumere ini agar tidak tercerai-berai dan tetap mengikuti ajaran Yesus Putera-Mu. Amin”

(Bahasa adat dari Patrisius Permoto, pemerhati budaya Sikka Krowe)

Fr. Juan Sareng

Anda mungkin juga suka...

Artikel Populer